Daftar Blog Saya

Apa Kabar Cinta

20.53 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /

Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.

Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.


Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama’ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadahnya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur’an dan hadist bareng. Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya.

Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan. Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud.

Label:

Buku baru

03.47 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /





Vengeance in Death
Pembalasan Dalam Kematian
J.D. Robb
Harga : Rp 58.000,- *
Ukuran : 11 x 18 cm
Tebal : 480 halaman
Terbit : Mei 2009
Soft Cover
Pesan Sekarang

*)Semua pemesanan online akan dilayani oleh situs GramediaShop.com sebagai situs resmi milik divisi Direct Marketing Kelompok Penerbitan Kompas Gramedia.

*)harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Menggunakan nama pena J.D. Robb, Nora Roberts menghadirkan serial baru dengan nuansa roman-misteri yang mengisahkan perjalanan karier dan cinta Letnan Eve Dallas.

Dia dianugerahi otak jenius serta hati pembunuh. Dia yakin dirinya diutus Tuhan untuk membalaskan dendam-Nya. Dengan keahliannya dalam bidang elektronik, dia mengincar mangsanya secara diam-diam, merencanakan pembalasan yang pantas, kemudian memberitahu Letnan Eve Dallas tentang kejahatan yang akan dilakukannya dalam bentuk teka-teki rumit.

Meski berhasil memecahkan teka-teki itu, Eve selalu terlambat selangkah. Ia menemukan korban pertama dibantai di rumahnya sendiri. Demikian pula dengan korban kedua, dibunuh di rumah kontrakan mewah yang kosong. Keduanya mengalami siksaan yang luar biasa mengerikan sebelum kematian merenggut nyawa mereka. Dan ternyata, keduanya berkaitan dengan rahasia besar dari masa sepuluh tahun lalu--rahasia yang juga melibatkan suami Eve, Roarke....

Label:
03.35 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /







LAGI KKL DI BALI ..
SERU BUANGETS

03.28 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

02.42 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /

Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Artikel dikutip dari Kartu Pintar produksi Visi Victory Bandung

Label:

Kekuatan Sejati Seorang Wanita

02.33 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /

Dalam hidup ini, Allah telah menciptakan alam seisinya dengan sangat sempurna. Semua dirancang dan dikendalikan sesuai dengan tata hukum Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Penciptaannya berupa keteraturan yang terancang. Bukti dari semua itu adalah diciptakannya segala sesuatu dengan berpasang pasangan.

Allah menciptakan semua berpasang pasangan. Ada baik dan buruk, panjang pendek, tinggi rendah, jauh dekat, dan pria wanita. Semua itu merupakan bukti kesempurnaan. Perbedaan tersebut bukanlah hal untuk membedakan. Perbedaan itu tidak sekedar permainan kata kata belaka. Tapi sebuah hal yang harus difahami. Karena dengan perbedaan itulah segala kebaikan muncul.

Semuannya mempunyai kekuatan yang dahsyat. Pria dan wanita. Tidak sekedar perbedaan kata. Keberadaan keduannya sangat menentukan perkembangan dunia ini. Khususnya wanita. Sosok yang penuh dengan kelembutan dan kasih sayang ini mempunyai potensi dan kekuatan yang begitu besar.

Selama ini keberadaan wanita sangat dikesampingkan sekali. Geraknya tidak pernah dijadikan perhatian. Tapi ketika semua orang mengetahui potensi besarnya, wanita merupan pusat hal yang diperhatikan.

Wanita tidak lain merupakan agen perubah utama. Wanita mempunyai peran penting dalam perubahan dan kemajuan suatu bangsa. Hal ini bertolak belakang dengan berbagai hal yang pernah diperbincangkan.

Di zaman Jahiliyah Arab, mempunyai anak seorang wanita merupakan aib terbesar. Dan untuk menutupinya, sebagian besar seorang bapak akan membunuh hidup hidup anak wanitanya. Tidak terkecuali di kalangan kerajaan. Wanita dipandang sebagai sosok yang nantinya tidak bisa meneruskan tampu kekuasaan kerajaan. Makanya banyak sekali wanita diragukan.

Atau jika dilihat dari segi negatif lain, wanita merupan pemeran utama dalam kerusakan suatu bangsa. Hal ini dilihat dari berbagai cerita yang menggambarkan kekalahan Caesar karena dia tergoda dengan cleopatra. Dan masih banyak lagi cerita dan sample yang lain.

Tapi tidak jika kita melihat dari segi yang sangat realitas. Sebagaimana tadi di atas, wanita merupakan agen yang sangat berperan sekali dalam kemajuan bangsa. Mengapa hal ini bisa terjadi.

Sejenak renungkan, mengapa wanita bisa menjadi ujung tombak dari perubahan. Ya…. Wanita secara langsung atau tidak langsung nantinya adalah seorang ibu. Kehadiran seorang ibu merupakan sebuah syarat mutlak bagi seorang anak.

Peran sebagai ibu inilah yang memposisikan diri wanita sebagai juru perubah. Ibu merupakan media untuk belajar pertama kali bagi sang anak. Setuju atau tidak, seorang bayi pertama kali belajar adalah dengan ibu. Ibu inilah orang pertama kali yang memberikan ilmu yang begitu berharga bagi anak.

Pelajaran pertama adalah tentang ilmu mana yang baik dan buruk. Sebagai madrasah dan sekolah pertama untuk anaknya. Ibu akan mengajarkan mana yang baik dan buruk. Selanjutnya ibu akan mengajarkan berbagai nilai nilai yang sangat berharga. Dari nilai sosial, cultural, agama, dan nilai ilmu pengetahuan yang lain. Dengan berjalannya sebagai madrasah pertama kali inilah, ibu tampil menjadi sosok yang sangat berpengaruh sekali dalam pembentukan generasi masa depan.

Inilah kekuatan utama yang dimiliki seorang ibu. Selama ini kita hanya ribut memperdebatkan tentang hak hak asasi. Hak tentang keterbukaan peran wanita dalam peranan publik. Kita sangat jarang sekali memperbincangkan bagaimana seorang wanita menjadi ibu yang bisa melahirkan sebuah generasi tangguh di masa depan.

Oleh:
Adi Dzikrullah Bahri

1. Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan, Departemen Silvikultur
2. Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Keluarga Fakultas Kehutanan IPB Angkatan 44
3. Ketua Umum Jombang Agristudent Community (JAC IPB)
4. Staf Departemen PPSDM BKIM IPB
5. Staf Departemen Pengkaderan PMII Komisariat IPB
6. Staf Pengajar Program Intensive Studies (PIS Bogor)
7. Founder PetaMasaDepanFoundation
8. Founder Green Consultan

Label:

Resep Masakan

00.46 / Diposting oleh Deessy_Pu3 /



Bahan-Bahan :
250 gram spaghetti
1 sendok makan mentega
50 gram bawang bombai, cincang halus
3 siung bawang putih, memarkan, kemudian cincang halus
200 gram saus tomat
1/2 sendok teh oregano dan basil bubuk
Garam dan gula pasir secukupnya Untuk bola-bola daging

Bahan meatballs:
250 gram daging giling
1/2 sendok teh merica dan pala bubuk
1/3 sendok teh bawang putih bubuk
2 sendok makan tepung roti
Garam secukupnya

Cara Mengolah :



Cara membuat meatballs:
1. Aduk semua bahan sambil diremas-remas.
2. Buat bulatan-bulatan sebesar kelereng, sisihkan.
3. Panaskan mentega, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum.
4. Tambahkan saus tomat, bumbu-bumbunya dan 1 gelas air atau kaldu panas.
5. Aduk-aduk sampai mendidih.
6. Masukkan bola-bola daging, tutup wajan, kecilkan apinya.
7. Masak selama kurang lebih 2-3 menit, kemudian aduk.
8. Tutup lagi, teruskan memasaknya sampai bola-bola daging matang, selama kurang lebih 5 menit.

Membuat dan menyajikan spagheti
1. Didihkan air dengan sedikit garam, rebus spaghetti sampai matang dan cukup lunak.
2. Angkat, tiriskan.
3. Selagi masih panas beri 1 sdm minyak selada atau mentega, aduk rata, sisihkan.
4. Hidangkan spaghetti dengan saus meatballs panas-panas. Jika suka, taburi keju parut.